Desember 25, 2024

Semarak News

Temukan semua artikel terbaru dan tonton acara TV, laporan, dan podcast terkait Indonesia di

Bukalapak Indonesia melihat toko-toko kecil yang menjalankan perbankan digital

Bukalapak Indonesia melihat toko-toko kecil yang menjalankan perbankan digital

Perusahaan e-commerce Bukalapak memiliki hubungan dekat dengan rumah tangga kecil dan menengah di Indonesia ayo Ketuanya mengatakan kepada Nikkei Asia bahwa toko ritel akan kuat di sektor perbankan digital yang semakin kompetitif di negara itu.

Bisnis Mitra perusahaan fokus membantu ayo Operator untuk mendigitalkan operasi. Layanan ini memungkinkan toko-toko yang menyediakan berbagai kebutuhan sehari-hari, one-stop shopping melalui aplikasi, dan menjual barang-barang digital, termasuk pulsa dan paket data.

Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Presiden Pugalapak Teddy Odomo mengatakan bahwa sebagian besar perbankan di Indonesia dilakukan secara offline, “Kami akan menggunakan Mitra kami, menggunakan transportasi kami, meningkatkan infrastruktur kami, meningkatkan kehadiran online-offline kami, menjadi perantara dan menjadi berbasis tunai di digital. perbankan.

Perusahaan menjalin kemitraan dengan Standard Chartered tahun lalu, dan bulan ini meluncurkan layanan perbankan digital bernama BukaTabungan (“Tabungan Terbuka”) yang ditujukan untuk pengguna platform Bukatabung dan mereka yang kesulitan mengakses layanan keuangan, yang disebut “less banking.” “

Odomo mengatakan luasnya ekosistem tempat perlindungan akan menjadi kunci keberhasilannya. Harapannya, pada akhirnya, melalui jaringan Mitra, “kita bisa menjangkau seluruh pelosok Indonesia…. [with] Layanan perbankan digital sejati,” ujarnya.

Bukalapak tahun lalu menjadi unicorn pertama di Indonesia—perusahaan swasta senilai US$1 miliar atau lebih—yang go public. Pada bulan ini pasarnya ke 6,8 juta pedagang online, termasuk 14,2 juta bisnis minggudan lebih dari 110 juta pelanggan di seluruh Indonesia, yang sering melakukan bisnis di luar kota besar seperti Jakarta.

“Kami tidak tahu berapa lama penetrasi pembayaran digital di Indonesia, seharusnya tiga tahun, lima tahun, 10 tahun, 20 tahun, bagian penting dari pembayaran.[s]kata Otomo.

“Jadi kami ingin proaktif dalam hal itu,” tambahnya, menambahkan bahwa ketika pengguna melakukan interaksi pertama mereka dengan pembayaran digital, “kami berharap itu akan melalui kami.”

Terlepas dari keunggulannya, Bukalapak menghadapi persaingan yang semakin meningkat, dan sektor pembayaran digital menarik minat yang kuat dari bank-bank lama dan perusahaan teknologi regional ke konglomerat.

Oleh karena itu, pihaknya mencoba menarik minat konsumen yang masih awam dengan digital banking dengan menawarkan penawaran seperti pembukaan rekening tabungan dalam waktu lima menit tanpa biaya administrasi.

Menggarisbawahi lingkungan yang kompetitif, Pugalapak mengatakan pihaknya mengharapkan EBITDA yang disesuaikan dalam materi presentasi bulan Juni yang diserahkan ke Bursa Efek Indonesia. [earnings before interest, taxes, depreciation, and amortization] Kerugian sebesar Rp 1,5 triliun (USD 101 juta) pada tahun 2022, lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

“Margin kontribusi kami harus positif [the] Kuartal ketiga dan itu juga sesuai rencana,” kata Otomo. “Dari segi EBITDA yang disesuaikan, kami akan berusaha lebih baik dari angka 1,4 itu. [trillion]Ini adalah ujung terbaik dari jangkauan.”

Inflasi pangan dan energi global telah menjadi perhatian sejak invasi Rusia ke Ukraina. Di Indonesia, pemerintah menaikkan harga bahan bakar sekitar 30% awal bulan ini, memicu protes di luar gedung parlemen dan kantor pemerintah pusat.

Pugalapak percaya bahwa ini ditempatkan dengan baik, mengingat kenaikan harga, karena pembeli dapat mencari produk dalam paket yang lebih kecil yang dijual. minggu. “Biasanya, dalam sejarah Indonesia, setiap kali terjadi inflasi pangan dan energi, orang cenderung beralih ke basis Sasat. Jadi kita lihat saja nanti,” kata Oetomo merujuk pada barang yang dikemas secara individual.

Sementara itu, PHK meningkat di perusahaan rintisan teknologi di seluruh dunia karena banyak unicorn terbebani oleh biaya tinggi.

“Saya pikir ini sangat didorong oleh makro,” kata Oetomo, mengutip inflasi, kenaikan harga komoditas, dan suku bunga AS yang tinggi. Dan arus kas yang ketat yang dihasilkan berarti perusahaan rintisan “mungkin tidak dapat memperoleh lebih banyak dana daripada yang diperkirakan semula,” tambahnya.

Menemukan bakat di lingkungan seperti itu merupakan tantangan utama, dan Pugalapak memiliki strategi untuk mengembangkannya.

“Indonesia memiliki banyak talenta muda, secara demografis,” kata Oetomo, namun kurang pengalaman. Perusahaan telah membuka kantor di Singapura, Sydney dan Melbourne dalam beberapa tahun terakhir sebagai cara untuk membimbing bakat teknis asing yang berpengalaman dan mentransfer pengetahuan kepada karyawan Indonesia yang lebih muda. “Sejauh ini berjalan dengan baik,” katanya.

Artikel ini muncul lebih dulu Nikki Asia. Ini diterbitkan ulang di sini sebagai bagian dari sekuel 36Kr Kemitraan dengan Nikkei.