Desember 22, 2024

Semarak News

Temukan semua artikel terbaru dan tonton acara TV, laporan, dan podcast terkait Indonesia di

BBN Airlines Indonesia mendapat tambahan AOC, menggenjot operasional penerbangan penumpang

BBN Airlines Indonesia mendapat tambahan AOC, menggenjot operasional penerbangan penumpang

BBN Airlines Indonesia, bagian dari Avia Solutions Group, penyedia ACMI (Pesawat, Kru, Pemeliharaan dan Asuransi) terbesar di dunia, baru-baru ini menerima Sertifikat Operator Udara Tambahan (AOC) untuk pesawat penumpang komersial dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Indonesia. Sertifikat tersebut menegaskan kembali kesiapan maskapai untuk mengoperasikan penerbangan untuk tujuan komersial, menegaskan komitmen perusahaan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dengan menyediakan layanan perjalanan udara yang aman, andal, dan efisien.

Martynas Grigas, Presiden BBN Airlines Indonesia, mengatakan, “Dengan penerbitan AOC ini, BBN Airlines Indonesia bertujuan untuk menambah kapasitas di wilayah tersebut, dan memberikan standar keselamatan dan layanan yang lebih tinggi dalam pengalaman perjalanan udara.”

Menurut Martinas, sertifikasi ini menjadi langkah awal BBN Airlines dalam memenuhi tingginya permintaan penerbangan ke Indonesia, terutama pada saat Idul Fitri dan musim liburan Indonesia.

“Selain permintaan penerbangan domestik yang cukup besar, terdapat pula permintaan yang besar dari India dan Tiongkok. Oleh karena itu, PBN Airlines Indonesia telah menata wilayah operasionalnya meliputi kawasan Asia-Pasifik sehingga perusahaan hanya dapat melayani kebutuhan dalam negeri saja. tuntutan negara-negara tetangga di kawasan itu,” kata Martinas. Ia juga mengatakan.

Hingga saat ini, BBN Airlines Indonesia telah menyiapkan tiga pesawat Boeing 737-800 untuk mengakomodir permintaan penumpang charter dan tiga pesawat kargo dengan campuran pesawat Boeing 737-800 dan Boeing 737-400 untuk penerbangan domestik dan internasional. Dengan armada yang ada dan permintaan yang meningkat, BBN Airlines Indonesia menargetkan dapat mengoperasikan total 40 pesawat pada tahun 2027.