Jakarta, Indonesia, 19 Juli 2023 /PRNewswire/ — PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Persero Tbk. (BEI: BBRI) Daftar 1000 Bankir Bank Dunia Teratas yang diterbitkan pada tahun 2023. 5 Juli 2023. BRI menempati peringkat ke-109 dalam daftar tersebut, menjadikannya bank dengan peringkat tertinggi Indonesia.
Berdasarkan The Banker, media keuangan dan ekonomi global yang terkenal London, InggrisTop 1000 Bank Dunia 2023 menilai kinerja keuangan bank untuk tahun 2022 untuk menentukan peringkat mereka. Kriteria evaluasi meliputi neraca, laporan laba rugi dan kecukupan modal.
Menurut Direktur Utama BRI Sunarzo, BRI terus tumbuh di tengah kondisi ekonomi yang penuh tantangan. “Kami berterima kasih kepada Banker karena telah mengevaluasi kinerja kami secara objektif dan transparan. Saya ingin mengucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh karyawan Brilliun karena pencapaian ini merupakan bukti upaya berkelanjutan kami untuk menciptakan nilai ekonomi dan sosial bagi semua pemangku kepentingan. Pengakuan ini untuk inti kami bisnis dan tulang punggung perekonomian nasional, mikro, kecil dan akan Kami dedikasikan untuk sektor usaha menengah (UMKM).”
Analisis Banker menunjukkan bahwa tahun 2022 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi sektor perbankan global. Bank-bank sentral di seluruh dunia telah memperketat kebijakan moneter setelah satu dekade suku bunga negatif yang rendah sebagai tanggapan terhadap berbagai guncangan, termasuk rebound permintaan agregat pasca pandemi Covid-19, gangguan rantai pasokan, dan kenaikan inflasi.
Selain itu, profitabilitas bank seringkali dipengaruhi secara positif oleh suku bunga yang lebih tinggi. Sementara kenaikan suku bunga telah menguntungkan bank, hal itu juga menimbulkan tantangan yang mempengaruhi neraca mereka.
Ada risiko seputar inflasi dan meningkatnya ketidakpastian ekonomi secara global. Menurut Dana Moneter Internasional (IMF), pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) global diperkirakan melambat dari 3,4% pada 2022 menjadi 2,8% pada 2023. Selain itu, pertumbuhan ekonomi diproyeksikan melambat dari 2,7% pada tahun 2022. 1,3% pada tahun 2023.
Bankir memprediksi lingkungan bisnis yang sangat menantang; Pertumbuhan kredit akan tetap lemah karena bank diperkirakan akan tetap berhati-hati dalam keputusan pemberian pinjaman mereka. Perlambatan ekonomi dan kebijakan suku bunga yang tinggi juga akan membebani permintaan kredit.
Untuk informasi lebih lanjut tentang BRI, kunjungi www.bri.co.id.
More Stories
Ringkasan: Anantara Resort di Indonesia; Tampa Hyatt sedang bergerak
Telin dan Indosat bermitra untuk meningkatkan konektivitas Indonesia dengan ICE System 2
Vaisala akan memodernisasi 14 bandara di Indonesia