Dewan Direksi Bank Dunia hari ini menyetujui pinjaman $380 juta untuk membangun pembangkit listrik tenaga air pompa-penyimpanan pertama di Indonesia, yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pembangkit listrik saat negara membutuhkannya, sambil mendukung tujuan konversi energi dan dekarbonisasi negara.
“Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Efisiensi energi,” kata Arifin Tasrif, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia.
Lebih dari 80 persen listrik untuk fase Jawa-Poli, yang memasok listrik ke 70 persen penduduk negara itu, berasal dari bahan bakar fosil. Langkah kunci dalam mendukung agenda dekarbonisasi Indonesia adalah meningkatkan penyimpanan energi untuk membantu mengintegrasikan fase energi terbarukan. Listrik air penyimpanan yang dipompa memainkan peran penting dalam pendekatan ini.
Bantuan keuangan akan diberikan untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air Sisokan Atas, yang terletak antara Jakarta dan Bandung dengan kapasitas 1.040 MW. Fasilitas ini akan memiliki kapasitas pembangkit listrik yang signifikan untuk memenuhi permintaan daya puncak, menyediakan kapasitas penyimpanan yang signifikan untuk memungkinkan infiltrasi besar energi terbarukan dan mengurangi beban transmisi yang meningkat secara bertahap karena kedekatannya dengan dua pusat permintaan besar. Alhasil, penyediaan listrik yang ramah lingkungan dan andal akan menguntungkan konsumen Jawa dan Bali.
“Kami senang dengan proyek ini karena ini adalah proyek pertama Indonesia. Ini menandai titik balik dalam jalur dekarbonisasi Indonesia. Bank Dunia akan terus mendukung Indonesia dalam mencapai pertumbuhan yang fleksibel, berkelanjutan, dan inklusif. Nutrition Gagonen mengatakan.
Pemanas air penyimpanan yang dipompa menggunakan dua reservoir air pada ketinggian yang berbeda. Ketika ada permintaan daya yang rendah atau ketika ada output tinggi dari sumber daya bersih seperti tenaga surya, listrik yang berasal dari jaringan digunakan untuk memompa air ke reservoir atas. Selama permintaan puncak, listrik biasanya dihasilkan di malam hari, karena air mengalir ke reservoir menggunakan turbin ketika biaya pembangkitan listrik tinggi.
Proyek ini akan membantu meningkatkan fleksibilitas dan efisiensi sistem dalam menyeimbangkan pasokan dan permintaan, sehingga meningkatkan keandalan dan kualitas layanan kelistrikan di Jawa dan Bali. Ini bertujuan untuk mendukung pemerintah dalam mengintegrasikan energi terbarukan ke dalam fase Jawa-Pali dan menjadikannya berkelanjutan secara lingkungan dan sosial.
“Penggemar perjalanan. Pembaca yang sangat rendah hati. Spesialis internet yang tidak dapat disembuhkan.”
More Stories
Ringkasan: Anantara Resort di Indonesia; Tampa Hyatt sedang bergerak
Telin dan Indosat bermitra untuk meningkatkan konektivitas Indonesia dengan ICE System 2
Vaisala akan memodernisasi 14 bandara di Indonesia