ACEN Corporation milik Ayala Group dan mitranya Pareto Renewables telah mengakuisisi saham di tiga aset pembangkit listrik tenaga angin yang tertunda, termasuk pembangkit listrik berkapasitas 320 megawatt (MW) di Indonesia dari UPC Renewables Asia Pacific Holdings.
ACEN mengungkapkan kepada bursa, Rabu, bahwa para pihak telah menyelesaikan transaksi dengan memenuhi seluruh persyaratan perjanjian jual beli.
ACEN mengumumkan pada 3 Januari 2024 bahwa ACEN Investments HK Limited (ACEN HK), ACEN Renewables International dan PT Barito Wind Energy, anak perusahaan Barito Renewables, telah menyelesaikan persyaratan penjualan.
ACEN mengatakan pihaknya mengakuisisi proyek pembangkit listrik tenaga angin di provinsi Sulawesi Selatan (Sitrap 2), Sukabumi dan Lombok dengan nilai kurang dari 10 persen dari nilai buku.
Parido Wind memegang 51 persen dari tiga aset pengembangan tersebut, sedangkan ACEN HK memegang 49 persen sisanya setelah penandatanganan akta pengalihan saham masing-masing.
“Indonesia adalah kunjungan pertama kami ke luar Filipina, yang menggarisbawahi kepentingan strategis Indonesia dalam kisah pertumbuhan ACEN. Sebagai pemain terkemuka di sektor energi terbarukan, perjanjian signifikan dengan Pareto Renewables dan UPC Renewables ini menandai tonggak sejarah lain dalam perjalanan kami. Potensi akuisisi ini sepenuhnya selaras dengan strategi pertumbuhan kami, khususnya dalam memperluas jejak energi angin kami di kawasan Asia Pasifik,” kata Chief Executive ACEN International Patrice Claus sebelumnya.
Barito Wind dan ACEN sedang berdiskusi untuk membentuk kemitraan jangka panjang untuk berkolaborasi dalam proyek energi angin tambahan di luar tiga aset pengembangan pembangkit listrik tenaga angin yang tertunda di Indonesia.
“Investasi kami di Citrap 2, Sukabumi dan Lombok, bersama dengan mitra kami yang berharga, ACEN, menempatkan kami dalam posisi yang baik untuk memanfaatkan potensi energi angin Indonesia yang sangat besar dan berkontribusi terhadap lanskap energi terbarukan negara ini. Barito Renewables berkomitmen untuk mendukung masa depan net zero di Indonesia dan mewujudkannya energi bersih di dalam negeri dan global, ada,” kata CEO Barito Renewables, Hendra Tan.
– Periklanan –
More Stories
Ringkasan: Anantara Resort di Indonesia; Tampa Hyatt sedang bergerak
Telin dan Indosat bermitra untuk meningkatkan konektivitas Indonesia dengan ICE System 2
Vaisala akan memodernisasi 14 bandara di Indonesia