JAKARTA, 13 Juli (Bernama-Antara) – Ibu kota baru Indonesia, Nusantara, melalui Autonomous Rail Transport Tram (ART) Kalimantan Timur akan tiba pada akhir bulan ini, Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumati mengumumkan.
Dalam peninjauan jalur ART di Benajam Pasar Utara Kalimantan Timur, pengoperasiannya akan dimulai pada Agustus 2024, lapor kantor berita ANTARA.
Menurut dia, trem otonom tersebut dikirim dari China pada awal Juli lalu. Trem Otonom akan tiba di pelabuhan Balikpapan.
Menteri dalam keterangannya di sini menjelaskan, setibanya di Nusantara, komponen trem tersebut akan dirakit dan diuji.
Nantinya akan dilakukan pengujian bersama yang dilanjutkan dengan implementasi Proof of Concept (POC) pada bulan Agustus. Pameran ini dijadwalkan dari Oktober hingga Desember.
“Saya berharap jadwal ini dapat terpenuhi sesuai rencana, dan trem otonom di Nusantara benar-benar dapat menginspirasi kota-kota lain di Indonesia untuk mengembangkan transportasi pintar,” ujarnya.
Ia mengatakan, trem otonom merupakan sebuah lompatan maju dalam pemanfaatan teknologi baru dalam dunia transportasi Indonesia.
Trem otonom ini menggunakan baterai, dan pengoperasiannya dipandu dengan membaca rambu-rambu jalan melalui sensor, menjadikannya cara yang efektif untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan penggunaan energi fosil.
Lebih lanjut Sumathi menjelaskan tekstur jalan yang akan dilalui trem akan sangat mulus. Hal ini akan memberikan kenyamanan bagi penumpang.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga telah diputuskan akan membangun halte untuk mendukung pengoperasian trem otonom.
“Halte trem yang sedang dibangun ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat penjemputan penumpang tetapi juga tempat pengumpulan tarif,” ujarnya.
Kereta yang akan didatangkan ke Indonesia ini terdiri dari tiga kereta.- Bernama-Anatara
“Penggemar perjalanan. Pembaca yang sangat rendah hati. Spesialis internet yang tidak dapat disembuhkan.”
More Stories
Ringkasan: Anantara Resort di Indonesia; Tampa Hyatt sedang bergerak
Telin dan Indosat bermitra untuk meningkatkan konektivitas Indonesia dengan ICE System 2
Vaisala akan memodernisasi 14 bandara di Indonesia