Dirancang oleh tim desain in-house merek tersebut di Paris, berbagai pengaturan memadukan kode desain rumah dengan sentuhan lokal, berkat kolaborasi dengan desainer interior dan produk Indonesia Uni Gee. Dekorasinya dimulai dengan etalase toko yang dihias dengan batu bata keramik buatan lokal.
Ringan, lapang, dan yang terakhir, kontemporer. Selain keramik, bahan lokal lainnya seperti batu lokal, bambu, rotan, dan rafia juga digunakan dalam desainnya. Ingat, dua bahan terakhir digunakan untuk membuat beberapa atap toko.
Yang semakin meningkatkan pengalaman berbelanja di toko andalan Louis Vuitton yang diperbarui adalah tiga stasiun pribadi yang indah untuk pelanggan, masing-masing terinspirasi oleh atraksi-atraksi di seluruh kepulauan Indonesia dan dirancang dengan tema berbeda – Sunrise. Borobudur Sore di Salon, Pantai Pink Pulau Komodo Penerimaan, dan matahari terbenam Raja Ambat Penerimaan.
Perhatian serupa juga diberikan pada pemilihan perabotan dan karya seni untuk toko. Di bagian terakhir, pembeli melihat karya seniman Indonesia Zemana Murthy, Agnes Hansella, Farid Saikumbang, Pandey Giri Ananda dan Richard Irwin Mayer, seniman Amerika yang tinggal di Yogyakarta, serta karya seni seniman ternama Amerika James Durrell. Perabotan unggulannya meliputi kursi Utrecht karya desainer dan arsitek Belanda Gerrit Rietveld, lampu gantung karya Henri Burst, dan lukisan kaca antik karya seniman Prancis.
Toko andalan Louis Vuitton yang diperbarui menampilkan pakaian siap pakai untuk wanita dan pria, aksesori, sepatu, tas dan barang-barang kulit, wewangian, aksesori perjalanan, jam tangan dan aksesori, serta barang-barang pilihan dari koleksi Objets Nomads.
“Penggemar perjalanan. Pembaca yang sangat rendah hati. Spesialis internet yang tidak dapat disembuhkan.”
More Stories
Ringkasan: Anantara Resort di Indonesia; Tampa Hyatt sedang bergerak
Telin dan Indosat bermitra untuk meningkatkan konektivitas Indonesia dengan ICE System 2
Vaisala akan memodernisasi 14 bandara di Indonesia