Dengan berlanjutnya pengembangan proyek panas bumi di Jepang dan Indonesia, INPEX Jepang melihat pertumbuhan lebih lanjut di kedua negara.
Dalam rilis terbaru dari Visi Strategisnya, perusahaan minyak dan gas Jepang INPEX mengumumkan rencana ekspansi konkret untuk operasi panas bumi yang berpusat di Jepang dan Indonesia.
Perusahaan mengumumkan rencana untuk menghasilkan 1.000 hingga 2.000 MW kapasitas pembangkit listrik terpasang, terutama dari pembangkit listrik tenaga angin laut dan panas bumi. Ini juga bertujuan untuk “menjadi pemain kunci dalam mempercepat ekspansi bisnis dengan menggunakan aset yang diperoleh sebagai platform dalam M&A dan dengan cara lain”.
Dengan rencananya untuk lebih berkembang dengan fokus ke Jepang dan Indonesia. Perusahaan berencana untuk mempromosikan pengembangan panas bumi di Indonesia dan sedang mempertimbangkan perluasan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Muara Laboh. INPEX Membeli saham di Muara Laboh Rencana pemanasan global di Indonesia pada Desember 2021
Perusahaan akan mengejar pengembangan proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi Oasu di Prefektur Akita di Jepang dengan target COD tahun 2026.
INPEX berbicara tentang melanjutkan eksplorasi panas bumi di Ames, Sudoku, Hokkaido, Jepang, dan mengejar proyek baru di kedua negara. Pada saat yang sama, ia berencana untuk mengeksplorasi “aplikasi praktis dari berbagai bisnis panas bumi seperti teknologi pengembangan panas bumi generasi mendatang”.
Sumber: Dokumen INPEX Vision 2022 (pdf)
“Penggemar perjalanan. Pembaca yang sangat rendah hati. Spesialis internet yang tidak dapat disembuhkan.”
More Stories
Ringkasan: Anantara Resort di Indonesia; Tampa Hyatt sedang bergerak
Telin dan Indosat bermitra untuk meningkatkan konektivitas Indonesia dengan ICE System 2
Vaisala akan memodernisasi 14 bandara di Indonesia