Desember 29, 2024

Semarak News

Temukan semua artikel terbaru dan tonton acara TV, laporan, dan podcast terkait Indonesia di

Apple punya waktu enam bulan untuk membawa iPad di bawah hukum UE

Apple punya waktu enam bulan untuk membawa iPad di bawah hukum UE

Penyelenggara Eropa menyumbang apel Enam bulan untuk membuat kode iPad-nya.

Komisi Eropa mengatakan dalam siaran persnya pada Senin (29 April) bahwa mereka telah mengklasifikasikan Apple sebagai “penjaga gerbang” mengenai sistem operasinya untuk tablet di dalamnya Hukum Pasar Digital (Darah). Dia telah memberi Perusahaan memiliki tenggat waktu setengah tahun untuk membuat iPad mematuhi hukum.

PYMNTS telah menghubungi Apple untuk memberikan komentar tetapi belum menerima tanggapan.

Di bawah DMA, Penjaga gerbang Apakah perusahaan yang memiliki kuat Situasi ekonomi, menonjol Hal ini berdampak pada pasar internal dan aktif di banyak negara Uni Eropa. Apple sudah memilikinya Dia mendapat janji temu Pada bulan September, karena sistem iOS-nya; Browsernya, Safari; Dan toko aplikasinya sendiri.

Pada hari yang sama, Komisi membuka penyelidikan pasar untuk menilai apakah iPadOS Apple, Meskipun batasan kuantitatif yang ditetapkan dalam DMA tidak terpenuhimerupakan pintu gerbang penting bagi pengguna bisnis untuk menjangkau pengguna akhir dan Jadi “Dia harus ditunjuk sebagai penjaga gerbang,” kata komite itu dalam pernyataannya.

Investigasi ini menemukan bahwa iPad memenuhi kualifikasi sebagai penjaga gerbang Sedikit Alasan.

Pertama, jumlah pengguna bisnisnya melebihi ambang batas kuantitatif sebanyak sebelas kali lipat, sementara jumlah pengguna akhir mendekati ambang batas dan “ dan itu diharapkan “Jumlahnya akan meningkat dalam waktu dekat,” kata komite itu dalam pernyataannya.

Selain itu, pengguna akhir “terkunci” pada sistem operasi iPad, kata pernyataan itu. tambahan “Apple memanfaatkan ekosistemnya yang besar untuk mencegah pengguna akhir beralih ke sistem operasi lain untuk tablet.”

Pengguna bisnis dibatasi pada iPadOS karena “daya tarik pengguna dan komersialnya yang besar”. sebuah pangkalan,Menambahkan versi dan pentingnya fitur seperti aplikasi game.

PYMNTS bulan lalu diperiksa Akses Langsung Langsung (DMA). Dari sudut pandang ritel dan konsumen, mereka berpendapat bahwa undang-undang tersebut “bertujuan untuk meningkatkan pilihan konsumen, mendorong inovasi, dan melindungi privasi pengguna.”

Laporan tersebut mencakup komentar dari Mark Beresfordkepala praktik pembayaran ritel di London Edgar Dunn & Perusahaan. Dia mengatakan DMA membuka pasar untuk lebih banyak metode pembayaran ritel dan akan meningkatkan interoperabilitasnya.

Beberapa perubahan yang diharapkannya mencakup pembayaran tatap muka dan nirsentuh serta transaksi dari aplikasi atau dompet perbankan pihak ketiga.