November 27, 2024

Semarak News

Temukan semua artikel terbaru dan tonton acara TV, laporan, dan podcast terkait Indonesia di

18 tewas, 5 hilang setelah banjir dan tanah longsor di Indonesia

18 tewas, 5 hilang setelah banjir dan tanah longsor di Indonesia

Longsor terjadi pada musim hujan di Indonesia

Jakarta:

Banjir bandang dan tanah longsor telah menewaskan sedikitnya 18 orang dan menyebabkan lima orang hilang di pulau Sumatera, Indonesia, kata seorang pejabat setempat pada hari Sabtu.

Hujan memicu banjir dan tanah longsor di Kabupaten Besir Selatan di provinsi Sumatera Barat, memaksa sekitar 46.000 orang mengungsi ke tempat penampungan sementara.

“Delapan belas orang ditemukan tewas. Lima orang hilang,” kata Tony Kuzrizal, penjabat kepala badan bantuan bencana Besizir Selatan, kepada AFP pada Sabtu malam.

Petugas memperbarui nomor dari 10 yang dia berikan pada laporan sebelumnya.

Tony mengatakan puing-puing bencana terus menghambat upaya penyelamatan.

“Dampak banjirnya luar biasa. Jalan sedang kita bersihkan. Kendaraan kita tidak bisa lewat,” ujarnya.

Hingga Sabtu malam, layanan listrik masih terputus di banyak wilayah Bezisir Selatan setelah bencana tersebut, kata seorang koresponden AFP di Regency.

Berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana sebelumnya, sedikitnya 14 rumah tertimbun tanah longsor, lebih dari 20.000 rumah terendam banjir, dan delapan jembatan roboh.

Di Kabupaten Batang Bariaman di Sumatera Barat, hujan lebat antara Kamis dan Jumat menyebabkan meluapnya sungai dan banjir bandang serta tanah longsor yang menewaskan sedikitnya tiga orang, menurut laporan badan mitigasi bencana setempat.

Indonesia rentan terhadap tanah longsor pada musim hujan dan masalah ini diperparah di beberapa tempat dengan penggundulan hutan, dan hujan yang berkepanjangan menyebabkan banjir di beberapa wilayah di negara kepulauan ini.

Pada bulan Desember, tanah longsor dan banjir menyapu puluhan rumah dan menghancurkan sebuah hotel di dekat Danau Toba di Sumatera, menewaskan sedikitnya dua orang.

(Selain judulnya, cerita ini tidak diedit oleh staf NDTV dan diterbitkan dari feed sindikasi.)

READ  Potensi Indonesia dalam meningkatkan produksi gula aren