Vincent Fabian Thomas (Jakarta Post)
Premium
Jakarta
Jumat, 30 Juli 2021
Indonesia telah menandatangani kesepakatan senilai $ 1,1 miliar (Rp15,9 triliun) dengan konsorsium perusahaan Korea Selatan untuk membangun pabrik sel baterai kendaraan listrik (EV) yang akan mempekerjakan sekitar 1.000 pekerja.
MoU (MoU) ditandatangani pada acara online pada hari Rabu oleh Menteri Investasi Pahil Lahadalia dan perwakilan dari Indonesia Battery Corporation (IBC) milik negara dan perusahaan Korea Selatan Hyundai Motor Co. dan LG Energy Settlement.
Konsorsium Korea, yang dijalankan secara setara oleh dua perusahaan Korea, akan menjalin kerja sama dengan IBC untuk membangun fasilitas sel baterai di Karawang, Jawa Barat, yang mampu memproduksi 10 gigawatt jam (GWh) kendaraan listrik Hyundai.
Kedua belah pihak berencana untuk memulai konstruksi pada kuartal keempat tahun ini dan menyelesaikannya pada paruh pertama tahun 2023.
Baca cerita lengkapnya
Berlangganan sekarang
IDR mulai dari 55.000 / bulan
- Akses tak terbatas ke konten web dan aplikasi kami
- E-posting surat kabar digital harian
- Tidak ada iklan, tidak ada batasan
- Hak istimewa untuk acara dan program kami
- Berlangganan buletin kami
“Penggemar perjalanan. Pembaca yang sangat rendah hati. Spesialis internet yang tidak dapat disembuhkan.”
More Stories
Ringkasan: Anantara Resort di Indonesia; Tampa Hyatt sedang bergerak
Telin dan Indosat bermitra untuk meningkatkan konektivitas Indonesia dengan ICE System 2
Vaisala akan memodernisasi 14 bandara di Indonesia