Jakarta. Perusahaan induk Grup Astra menguasai 55 persen dari keseluruhan penjualan mobil di Indonesia pada tahun 2022, melampaui 1 juta dan kembali ke level sebelum pandemi Covid-19.
Penjualan mobil nasional naik 18 persen menjadi 1,05 juta tahun lalu, menurut Asosiasi Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, atau Kaikindo.
Grup Astra, yang mengelola cabang lokal raksasa mobil Jepang Toyota, Daihatsu, UT Trucks dan Isuzu dan Peugeot Prancis, membukukan 574.198 unit — naik 17,3 persen tahun ke tahun.
“Baik Astra maupun industri melihat pertumbuhan penjualan mobil yang kuat sejak awal pandemi di tahun 2020. Pertumbuhan ini mencerminkan membaiknya perekonomian dan kuatnya daya beli masyarakat di Indonesia,” kata Head of Corporate Communications Astra Bai Kelana Soproto dalam keterangannya di Sabtu.
Peluncuran model baru dan kebijakan pemerintah yang menguntungkan juga berkontribusi pada penjualan tahunan yang kuat, katanya.
Toyota bersama merek mewah Lexus mempertahankan dominasinya di pasar otomotif Indonesia dengan penjualan 332.443 unit, diikuti oleh sister company Daihatsu dengan penjualan 202.665 unit.
Mitsubishi menduduki peringkat ketiga dengan total penjualan 136.637 unit tahun lalu, di belakang Honda (131.280), Suzuki (90.408) dan Isuzu (36.643).
Produsen mobil Korea Selatan Hyundai berhasil menjual 31.408 unit di Indonesia, sementara Wuling China menjual hampir 30.000 unit.
Data tersebut menunjukkan pemulihan yang stabil dalam penjualan mobil nasional, yang turun menjadi sekitar 578.000 unit pada tahun 2020 setelah pandemi, dari lebih dari 1 juta unit pada tahun sebelumnya.
Penjualan mobil telah tumbuh menjadi lebih dari 863.000 unit pada tahun 2021 berkat subsidi pajak yang sangat besar dari pemerintah.
More Stories
Ringkasan: Anantara Resort di Indonesia; Tampa Hyatt sedang bergerak
Telin dan Indosat bermitra untuk meningkatkan konektivitas Indonesia dengan ICE System 2
Vaisala akan memodernisasi 14 bandara di Indonesia