Hanya HS Pranai dan Saina Nehwal yang berhasil meraih gelar juara di turnamen ini.
BWF Indonesia Masters 2024 merupakan turnamen ketiga dari BWF World Tour 2024 dan merupakan bagian dari Indonesia Masters Championship yang diselenggarakan sejak tahun 2010. Turnamen ini diselenggarakan oleh Persatuan Bulutangkis Indonesia dengan izin BWF.
Ratsanok Intanon dan Ahn Se Young serta Anthony Shinizuka Ginting menjadi pemain tunggal tersukses di turnamen tersebut dengan masing-masing meraih dua gelar. Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong serta Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon menjadi pasangan pemenang turnamen tersebut.
Indonesia Masters 2024 akan dimulai pada 23 Januari dan berakhir pada 28 Januari. Berikut beberapa fakta menarik seputar kompetisi tersebut.
Fakta Menarik Indonesia Masters 2024
Indonesia telah memenangkan 28 dari 65 final dalam 13 edisi terakhir
Tim Indonesia telah mempertahankan dominasi mereka sejak awal turnamen, dengan meraih 43 persen medali pemenang, yang berarti 28 dari 65 medali dalam 13 edisi.
Adrianti Firdasari menjadi satu-satunya pemain tunggal putri Indonesia yang menjuarai turnamen tersebut
Penantian terlama bagi Indonesia untuk meraih kemenangan adalah di tunggal putri, di mana kemenangan Adriandi Firdasari pada tahun 2014 menjadi satu-satunya mahkota mereka di disiplin tersebut. Meski mendominasi di divisi lain, tunggal putri terbukti menjadi ajang pertarungan yang menantang bagi para pemain Indonesia, menjadikan prestasi Firdasari sebagai salah satu tonggak penting dalam sejarah turnamen mereka. Grigoria Mariska Dunjung berhasil mencapai babak perempat final musim ini.
Anders Andersen telah mencapai final dalam tiga dari lima edisi terakhir
Denmark menjadi satu-satunya negara non-Asia yang meraih gelar tunggal putra bersama Anders Andersson (2019) dan Viktor Axelsen (2022). Dengan absennya Axelsson pada edisi ini, Antonsson telah mencapai semifinal.
Zheng Siwei/Huang Yaqiong menjadi pasangan tersukses sepanjang sejarah turnamen
Juara dunia tiga kali Zheng Siwei dan Huang Yaqiong memenangkan tiga gelar ganda campuran antara 2018 dan 2020 di Indonesia Masters. Dengan gelar keempatnya pada tahun 2022, pasangan Tiongkok ini menjadi pasangan tersukses yang pernah bermain di turnamen tersebut. .
Ratsanok Intanon menjadi satu-satunya juara undian tahun ini dari edisi perdananya.
Ratsanok Intanon berusia 15 tahun ketika ia memenangkan edisi perdananya pada tahun 2010. Ia mencapai perempat final edisi 2024. Seandainya dia mampu meraih gelar, dia akan menjadi pemain tunggal pertama yang memenangkan lebih dari dua gelar di turnamen tersebut.
Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Bernaldi Gideon Pemenang Indonesia
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menjadi pasangan ganda putra tersukses di turnamen tersebut. Mereka memiliki total tiga gelar secara berpasangan (2018, 2019, 2020). Mereka pun menempati posisi kedua pada turnamen edisi 2021 tersebut.
Vivian Hu/Woon Kay Wei menjadi satu-satunya orang Malaysia yang menjuarai turnamen tersebut
Vivian Hu/Woon Kay Wei menjadi satu-satunya orang Malaysia yang menjuarai turnamen tersebut. Mereka memenangkan gelar ganda putri pada tahun 2011. Rekor tersebut akan tetap bertahan hingga saat ini karena tantangan Malaysia pada edisi kali ini berakhir di babak perempat final.
Indonesia Masters selalu menjadi Super 500 (setara dengan Super Series) dan telah ditingkatkan menjadi turnamen Super 750 pada tahun 2021.
Indonesia Masters yang pertama kali diadakan di Kalimantan Timur pada tahun 2010, telah menjadi ajang Super 500 di HSBC BWF World Tour kecuali musim 2021 yang terkena dampak Covid, yang dinaikkan statusnya menjadi 750.
Selain tuan rumah Indonesia, Korea Selatan dan Jepang menjadi satu-satunya juara ganda putra di turnamen ini
Kim Ji Jung dan Kim Sa Rang (2012) serta Takuro Hoki dan Yuko Kobayashi (2021) menjadi dua pasangan non-Indonesia yang berhasil menjuarai turnamen tersebut.
Hanya Indonesia, China, dan Thailand yang berhasil meraih gelar ganda campuran Indonesia Masters.
He Hanbin-Bao Yixin (2011) Zeng Chiwei-Huang Yaqiong (2018-20, 22) dan Feng Yanshe-Huang Dongping (2023) merupakan pasangan ganda campuran Tiongkok yang menjadi pemenang. Untuk Thailand, gelar juara diraih Decabol Puvaranukro dan Subsiri Darattanachai pada tahun 2021. Tuan rumah Indonesia telah melihat empat pasangan berbeda memenangkan gelar ganda campuran, tetapi kemenangan terakhir mereka terjadi pada tahun 2016.
Ikuti Khel Sekarang untuk pembaruan lebih lanjut Facebook, TwitterDan Instagram; Unduh Khel sekarang aplikasi Android Atau Aplikasi iOS Dan bergabunglah dengan komunitas kami Bagikan ini & telegram
More Stories
Ringkasan: Anantara Resort di Indonesia; Tampa Hyatt sedang bergerak
Telin dan Indosat bermitra untuk meningkatkan konektivitas Indonesia dengan ICE System 2
Vaisala akan memodernisasi 14 bandara di Indonesia